Selasa, 27 Mei 2008

sisco router

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway.

Definisi router dan Fungsinya:
Router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa juga berupa sebuah PC yang difungsikan sebagai router.Cisco Router, yaitu sebuah dedicated router yang dibuat oleh Vendor bernama Cisco (http://www.cisco.com). Oleh karena itu, setiap kata Router dalam tulisan berikutnya akan diartikan sebagai Cisco Router.

Network Interface:
Network Interface adalah sebuah Interface yang berfungsi untuk menyambungkan sebuah host ke network. Network Interface adalah perangkat keras yang bekerja pada layer 1 dari Model OSI. Network Interface dibutuhkan oleh Router untuk menghubungkan Router dengan sebuah LAN atau WAN. Karena Router bertugas menyambungkan network-network, sebuah router harus mempunyai minimal 2 network interface. Dengan konfigurasi minimal ini, router tersebut bisa menghubungkan 2 network, karena masing-masing network membutuhkan satu network interface yang terhubung ke router.

Konfigurasi Router:
Router tidak mempunyai layar monitor untuk berinteraksi dengan network administrator, oleh karena itu, kita membutuhkan sebuah PC untuk men-setup sebuah router.

PC tersebut harus disambungkan ke router tersebut dengan salah satu dari cara berikut

Berkembangnya virus-virus komputer yang sangat cepat, cukup merugikan para penyedia jaringan dan pengguna komputer. Serangan virus ini telah banyak mengkonsumsi bandwidth sehingga trafik aplikasi yang sebenarnya tidak bisa dilewatkan melalui jaringan karena jaringan telah dipenuhi oleh paket-paket virus. Berikut ini tulisan yang menyajikan cara memonitor trafik dan memblok paket virus dengan menggunakan router Cisco.Untuk menampung semua trafik yang keluar masuk, harus dibuatkan tempat yang biasanya disebut log.Pada router cisco, buffer log tidak aktfi secara default. Oleh karena itu kita harus mengaktifkannya sebelum menampung trafik yang akan kita lihat.
Cara mengaktifkan log buffer pada Router Cisco:

Router(config)# logging buffered 4096
Router(config)# exit

Angka 4096 mempunyai satuan bytes, jadi tempat/memori yang disediakan untuk menangkat trafik sebesar 4096 Bytes.

Setelah itu, kita membuat profile untuk menangkap trafik dengan menggunakan Access Control List (ACL) extended.

Contoh :

Konfigurasi access-list 101

Router# config t
Router(config)# access-list 101 permit icmp any any log
Router(config)# access-list 101 permit ip any any log
yang akan kita tangkap trafiknya.

Misal kita ingin menangkap trafik yang masuk ke port Fast Ethernet 0: (dapat diterapkan di semua interface, seperti : E0, S0, S1.1, S2/0.1, ATM0/0.1, dll)

Router(config)# int fa0
Router(config-if)# ip access-group 101 in
Router(config-if)# exit

Agar hasil log dapat terlihat Tanggal dan Jam-nya, maka harus dikonfigurasi sebagai berikut:

Router(config)# service timestamps log datetime localtime
Router(config)# exit
Router#clock set 14:00:00 17 May 2004

Setelah selesai, kita dapat melihat semua trafik yang masuk ke Fast Ethernet 0:

Perintah yang digunakan adalah : show log

Router# show log
jaringan ini terkena virus.
Berikut contoh-contoh paket virus dalam jaringan :
Salah satu jenis Virus Blaster menggunakan TCP port 135, virus ini dapat memenuhi jaringan dan menyebabkan aplikasi di jaringan menjadi lambat atau bahkan hang. Paket ini akan terus memenuhi jaringan walaupun kondisi komputer sedang tidak melakukan aktivitas.
www.wikipedia.com

Tidak ada komentar: